Beribadah ke tanah suci pada dasarnya dibedakan menjadi 2, yaitu ibadah umroh dan ibadah haji. Meski sekilas hampir sama, namun ibadah haji dan umroh ini memiliki beberapa perbedaan mendasar. Perbedaan umroh dan haji ini antara lain :
Perbedaan waktu pelaksanaan
Perbedaan pertama dan paling mendasar dari ibadah haji dan umroh adalah perbedaan dalam hal waktu pelaksanaannya. Untuk ibadah umroh, cenderung lebih fleksibel karena dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada bulan dilaksanakannya ibadah haji. Sementara haji tidak dapat dilakukan kapan saja karena waktunya telah ditetapkan, yaitu di antara tanggal 9 hingga 13 bulan Dzulhijjah. Jadi, haji hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun.
Perbedaan rukun umrah dan haji
Perbedaan umroh dan haji lainnya ada pada rukunnya. Rukun umroh dan rukun dalam melaksanakan ibadah haji memiliki sedikit perbedaan. Ada pun rukun haji mulai dari niat ihram, wukuf di Arafah, melakukan tawaf berkeliling Ka’bah, sai (berlari – lari kecil) di antara Safa dan Marwah, dan memotong rambut. Selain itu, saat berhaji, Anda juga akan melaksanakan rukun di luar Makkah, seperti menginap (mabit) di Muzdalifah, dan melempar jumroh di Mina. Sementara pada saat Anda melaksanakan ibadah umrah, sebenarnya rukunnya hampir sama, mulai dari niat ihram, tawaf, sai, hingga memotong rambut. Hanya saja, saat Anda melaksanakan ibadah umrah rukun melakukan wukuf di Arafah tidak termasuk di dalamnya. Agar ibadah haji dan umroh yang Anda lakukan afdol dan sesuai dengan setiap rukunnya, ada baiknya bila Anda mendaftar umroh atau haji pada travel umroh terbaik di Jakarta.
Perbedaan tingkat keramaian
Perbedaan lain yang dapat Anda temukan saat beribadah umroh dan haji adalah dari tingkat keramaian jamaahnya. Ibadah haji yang hanya dapat dilakukan sekali dalam setahun di waktu yang telah ditentukan ini tentu akan membuat jamaah yang datang ke Makkah untuk berhaji membludak karena dipenuhi seluruh jamaah haji yang berasal dari berbagai negara di dunia. Namun, berbeda bila Anda memilih untuk berangkat umroh. Ibadah umroh ini dapat Anda lakukan kapan saja dengan waktu yang lebih fleksibel. Karenanya, saat umroh tingkat keramaiannya pun tak akan sepadat saat Anda melakukan ibadah haji. Saat umroh, Anda tidak perlu berdesakan untuk menjalankan setiap rukunnya. Namun, karena haji merupakan salah satu rukun Islam, tentu Anda akan merasa lebih lengkap bila Anda telah mampu melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
Perbedaan umroh dan haji di atas tentu dapat menjadi salah satu gambaran untuk Anda menentukan akan berhaji atau melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu saat nanti Anda telah siap dan dapat dikatakan mampu untuk melaksanakan dan memenuhi panggilan – Nya.