Haji dan umroh walaupun dilakukan di tempat yang sama, namun pelaksanaan dan tata cara haji dan umroh berbeda. Di mana haji hanya bisa dilaksanakan pada bulan Zulhijah, sedangkan untuk ibadah umroh bisa Anda lakukan kapan saja sesuai dengan keinginan Anda dengan menggunakan travel umroh terbaik di Jakarta.
Tata Cara Haji
1. Ihram Haji
Ihram haji dikerjakan pada 8 Dzulhijjah siang, di mana Anda diharuskan untuk mengenakan pakaian ihram. Pelaksanaan ihram ini pun disertai dengan niat untuk berhaji.
2. Wukuf Di Arofah
Wukuf dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah siang, di mana Anda akan berdiam diri, sembari berdzikir dan banyak memanjatkan doa. Tahapan ini dilaksanakan ketika mulai tergelincirnya matahari hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
3. Mabit Di Muzdalifah
Mabit dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah malam ketika jamaah dalam perjalanan dari Arafah ke Mina.
4. Melontar Jumrah Aqobah
Tahapan ini dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah dini hari, di mana jamaah melemparkan 7 buah kerikil secara berturut-turut dan mengangkat tangan saat sedang melempar sembari melafalkan “Allahu Akbar, Allahumaj aalhu hajjan mabruran wa zanban magfurana”. Setiap kerikil yang dilemparkan harus terkena pada jurang besar tempat jumrah.
5. Cukur (Tahallul Awal)
Tahallul ini merupakan mencukur rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
6. Mabit Di Mina
Mabit dilaksanakan pada 10 hingga 13 Dzulhijjah atau yang disebut dengan hari Tasyrik.
7. Melontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah
Pelontaran ini dilaksanakan pada 11 hingga 13 Dzulhijjah.
8. Thawaf Ifadhah dan Sa’i (Tahallul Akhir)
Thawaf ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali yang dilaksanakan dari Hajar Aswad dengan Baitullah berada di sebelah kiri.
9. Thawaf Wada’
Thawaf ini adalah thawaf perpisahan sebelum jamaah meninggalkan Makkah.
Tata Cara Umroh
1. Miqat
Pelaksanaan Miqat dikerjakan di Madinah dan jamaah mempersiapkan semuanya sebelum melakukan ihram, baik mandi, menggunakan pakaian ihram, wudhu, dan sholat sunnah ihram 2 rakaat. Kemudian dilanjutkan dengan membaca niat umroh.
2. Menuju Makkah
Selama di dalam perjalanan menuju Masjidil Haram usahakan untuk memperbanyak membaca talbiyah. Dan membaca talbiyah berakhir ketika sudah memulai thawaf.
3. Thawaf
Thawaf dimulai dari garis lurus, yakni antara pintu Ka’bah dan tanda berupa lampu hijau di lantai bagian atas Masjidil Haram.
4. Sholat 2 Rakaat Di Depan Maqom Ibrahim
Pada rakaat pertama adalah membaca surah Al-Fatihah dan Surah Al-Kafirun. Lalu rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas.
5. Minum Air Zam-Zam
Pada tahapan ini jamaah bisa beristirahat sejenak sembari meminum air zam-zam.
6. Sa’i
Sa’i dikerjakan dari Safa ke Marwah sebanyak 7 kali secara bolak balik. Jamaah bisa mengerjakannya dengan berjalan pada batas yang ada di antara 2 lampu hijau atau pun dengan berlari kecil.
7. Tahallul
Tahallul merupakan bercukur. Di mana laki-laki lebih baik jika digundul, tidak pun tidak mengapa. Dan perempuan dicukur secukupnya saja.
Hikmah Dari Haji dan Umroh
Hikmah apa yang bisa didapatkan? Setelah melakukan tata cara haji dan umroh, beberapa hikmah yang bisa Anda perolah adalah sebagai bentuk dari penyerahan diri kepada Allah SWT, saling membina silaturahmi dan persaudaraan sesama umat muslim, batin Anda akan lebih tenang, dan melalui serangkaian ibadah ini adalah bentuk menghayati dari perjalanan hidup Nabi Ibrahim as.
Kedua ibadah ini merupakan ibadah yang selalu dirindukan oleh umat muslim seluruh dunia untuk bisa banyak memanjatkan doa di rumah Allah SWT. Serangkaian tata cara haji dan umroh amatlah penting diperhatikan sebagai sahnya ibadah Anda.