• Home
  • Profile
  • Paket
    • Paket Haji Plus
    • Paket Umroh
    • Badal Umroh
  • Jadwal Umroh
  • Peluang
  • Blog
Alhijaz Indowisata
  • Home
  • Profile
  • Paket
    • Paket Haji Plus
    • Paket Umroh
    • Badal Umroh
  • Jadwal Umroh
  • Peluang
  • Blog
Artikel

MENGGAPAI DO’A MUSTAJAB DALAM RANGKAIAN IBADAH HAJI DAN UMROH

Share: Facebook X
manfaat doa saat umroh

Ketika bertanya kepada jema’ah haji dan umroh tentang harapan dari pelaksanaan ibadah haji dan umroh, sebagian besar menjawab untuk menghapus dari segala dosa, menjadi insan yang lebih baik, dan dikabulkan segala do’a serta permohonannya oleh Allah SWT.

Harapan dikabulkannya do’a saat haji atau umroh boleh jadi didasari pada beberapa pertimbangan, yaitu momen yang tepat saat sedang beribadah, dan di tempat yang mustajab yang memiliki sinyal spiritual yang sangat tinggi seperti Raudhah, Multazam, Hijr Ismail, Maqam Ibrahim, serta bukit Shafa dan Marwa.

Secara etimologi, do’a menurut Al-qur’an mengandung beberapa pengertian diantaranya permintaan, permohonan (Q.S Al-a’araf [7]: 55); panggilan (Q.S Al-isra’ [17]: 110); pujan (Q.S Al-a’araf [7]: 180)

Sedangkan secara istilah, menurut Muhammad Sulaiman al-Asqari, dalam zubdat at-tafsir min fath al-qadir, do’a berarti permohonan kepada Allah SWT agar mendatangkan sesuatu yang bermanfaat dan menjauhkannya dari segala bentuk kemudharatan.

Hal senada diungkapkan Dr. Wahbah Juhaily, dalam tafsir Al-wajiz, do’a secara istilah ialah meminta kemanfaatan dan menolak kemudharatan, yang pada hakikatnya merupakan ibadah.

Dari bentuknya, do’a merupakan pekerjaan hati, lisan, dan raga dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Do’a sebagai pekerjaan hati maksudnya gerak dan energi berupa interaksi transendental antara makhluk dan Khaliq untuk meminta sesuatu yang bermanfaat dan menghindari sesuatu yang mudharat.

Do’a berupa pekerjaan lisan merupakan wujud ucapan bahasa yang isinya berupa sesuatu yang bermanfaat dan menghindari sesuatu yang mudharat dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

Sementara itu, do’a dari sisi aktivitas ragawi adalah aktivitas hidup yang berjalan dalam hukum kausalitas sesuai dengan apa yang dilakukan oleh qalbu dan lisan.

Keterpadauan ketiga unsur itulah (hati, lisan, dan raga) sebagai hakikat do’a yang murni dan konsekuen.

Penjelasan tersebut sejalan dengan firman Allah  dalam  Q.S Al-baqarah [2]: 186, yang artinya

“dan apabila hamba-hambaku bertanya tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Maka aku memohonkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Kalimat idza da’ani merupakan syarat sekaligus isyarat bahwa mengangkat tangan dan berucap saja tidak cukup untuk terkabulnya do’a, tetapi harus disertai dengan perbuatan yang nyata.

Dengan demikian, dari definisi-definisi tersebut, terdapat dua makna yang terkandung dalam do’a, yaitu: pertama, agar yang bermanfaat tetap ada dan abadi melekat pada diri kita serta diusahakan tidak hilang. Kedua, agar yang mudharat hilang dan tidak datang lagi.

Aktifitas menjaga manfaat dan mengusir mudharat pada dasarnya merupakan ibadah.

Riyan Ferinanda

Riyan Ferinanda Mahasiswa S-1 UIN Sunan Kalijaga Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Leave a Comment Cancel

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Berangkat Umroh 2021 - Amankah ?

Kontak Kami

HOTLINE INFO & PENDAFTARAN
WHATSAPP & GSM : 082112121821

JAM OPERASIONAL KANTOR PUSAT
Senin – Jumat : 09.00 – 17.00
Sabtu – Ahad : 09.00 – 13.00

KANTOR PUSAT
Graha Alhijaz
Jl. Dewi Sartika No.239A, Cawang, Kramat Jati
Jakarta Timu, DKI Jakarta 13630

Legalitas Perusahaan

Nama Perusahaan:
PT Alhijaz Indowisata

Nama Merk Dagang:
Alhijaz Tours & Travels

No. Dokumen Legalitas:
NPWP 02.028.437.8-005.000 / NIB 2138/-1.8554 / TDP 09.04.1.63.18694

Notaris:
Petrus Suandi Halim, SH.

Izin Haji & Umroh Kemenag:
PIHK Nomor 304 tahun 2022
PPIU Nomor U.490 tahun 2020

ASITA:
0841/VIII/DPP/2003

Rekening Perusahaan

Rekening Rupiah

Bank Syariah Indonesia (BSI)
a/n. PT ALHIJAZ INDOWISATA
No. Rek: 707-367-5598

Bank Mandiri
a/n. PT ALHIJAZ INDOWISATA
No. Rek: 006-0008-012-225

Bank Central Asia (BCA)
a/n. PT ALHIJAZ INDOWISATA
No. Rek: 273-221-1111

Bank Muamalat
a/n. PT ALHIJAZ INDOWISATA
No. Rek: 32-0000-92-47

Rekening Dollar
Bank Syariah Indonesia (BSI)
a/n. PT ALHIJAZ INDOWISATA
No. Rek: 706-774-5587

Bank Muamalat
a/n. PT ALHIJAZ INDOWISATA
No. Rek: 32-0000-83-22

Gedung Alhijaz

gedung kantor alhijaz

Copyright © 2023

Designed by WPZOOM